Jumat, 23 Mei 2014

Vaksin Malaria dari Tubuh Bocah Tanzania







Dar es Salaam -- Sejumlah peneliti Amerika Serikat (AS) membuat vaksin baru dengan bantuan anak-anak Tanzania yang memiliki kekebalan tubuh alami terhadap malaria.

Peneliti menemukan bocah-bocah Tanzania itu memproduksi antibodi yang menyerang parasit penyebab malaria. Antibodi itu diambil dan disuntikan ke tikus. Hasilnya, tikus mampu melawan parasit malaria.

Prof Jake Kurtis, direktur Pusat Penelitian Kesehatan Internasional di Rhode Island Hospital, mengatakan ada bukti kuat antibodi dari bocah-bocah Tanzania ini menjadi calon vaksin paling ampuh untuk memerangi malaria.

"Namun, kami masih harus menguji antibodi ini ke hewan dan manusia," ujar Prof Kurtis.

Penelitian dimulai dengan mengumpulkan 1.000 anak Tanzania. Secara rutin, peneliti mengambil sampel darah anak-anak itu pada tahun-tahun pertama kehidupan mereka.

Ternyata, enam persen dari anak-anak itu mengembangkan kekebalan alami terhadap malria. Padahal, mereka tinggal di daerah endemis malaria.

Peneliti menemukan ada perangkap organisme di dalam sel darah merah enam persen anak, yang membuat malarian tidak menyebar ke seluruh tubuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer